web 2.0

Sunday, November 23, 2008

dari penjuru jendela

setiap hari,
daku merenung sesuatu,
menanti dgn penuh pasti,

dari penjuru jendela,
ku melihat sejenak,
kembara pelayaran diri ku didunia,
menuju kealam yg abadi,

ku melihat,
layu sudah,
bungaku yg ditanam,
tiada indah lagi dimata dunia,

jiwa jiwa diluar jendela,
seakan mengerti,
kekesalan dimataku,
menghukum sanubari seorg manusia,

jika ditanya,
apakah maksud ku,
ingin sekali ku menjawab,
maafkan diriku,

daku hanya insan biasa,
senantiasa kealpaan,
hidup ini amat berharga,
sayang sekali,
ku tidak menduga,

bila tiba masanya,
akan pasti kedengaran,
tangisan rindu,
dan laungan talkin,

maafkan daku,
tidak dpt bersama mu,
meniti kejayaan yg abadi,

tanda awal sudah menjelma,
menanti diri ku dipulangkan semula,
kepada Pencipta diri ku.

bermula disini,
kalam ini ingin kulafazkan,
hadirlah cinta pertama yg utama,
penentu bicara kebenaranku,

0 comments: